Sabung Ayam Online – Memilih ayam petarung berdasarkan ciri fisik tertentu memang wajib dilakukan demi mendapatkan ayam aduan berkualitas. Salah satunya adalah ciri kepala ayam aduan. Bagi para penggemar sabung ayam yang belum mengetahuinya, tidak perlu cemas. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang ciri kepala ayam aduan berkualitas.
Ciri Kepala Ayam Aduan Berkualitas
Posisi Kepala Ayam :
• Posisi kepala yang disukai oleh para botoh adalah yang main atas. Cara mengetahuinya adalah dengan menekan kepala ayam berkali-kali kebawah. Jika kepala ayam kembali naik berarti ayam mempunyai kebiasaan main atas.
• Memiliki kepala yang main atas, tapi sesekali kebawah untuk menghindar dari serangan lawannya.
• Postur tubuh yang tegap
Bentuk Kepala Ayam :
• Bentuk kepalanya yang panjang dan lonjong seperti buah pinang yang memiliki jarak dari paruh sampai pangkal kepala yang relatif panjang.
• Kepala yang memiliki jangkauan patukan dan putaran yang lebih luas. sehingga pada saat bertanding ayam akan lebih sering mematok lawannya.
• Jika tidak memiliki kepala pinang, ayam dapat dilatih dengan cara menaruh wadah makanannya ditempat yang agak tinggi serta dilatih untuk menegakkan badannya.
Bulatan Kepala / Kecing Kepala :
• Bulatan kepala yang baiknya adalah yang berukuran sedang.
• Kepala yang terlalu kecil memiliki kelebihan lincah dikarenakan kepalanya yang ringan, tapi tidak tahan pukulan karena tulangnya yang kurang besar.
• Sebaiknya hindari kepala yang terlalu besar, karena meskipun tampak sangar dan tahan pukulan, kepala yang terlalu besar membuat si ayam tidak lincah karena kepalanya menjadi berat dan mudah terkena pukulan lawan.
Warna Paruh Ayam :
• Memiliki warna paruh yang sama dengan warna kaki ( seimbang kanan dan kiri ). Warna paruh yang sama dengan warna kaki memiliki arti “tembus”.
• Komposisi warna yang dominan juga perlu seimbang antara warna dasar dengan warna tambahan seperti hitam atau warna bercak lain.
• Kita harus mengindari warna paruh yang tidak “tembus”.
Paruh Berparit dan kuat :
• Paruh berparit dari pangkal lubang hidung hingga ujung paruh memiliki tanda paruh yang kokok.Berparit sesungguhnya disebabkan mengkerut seperti sisik yang kering sehingga kuat.
• Jika paruh tidak berparit tidak masalah, asal paruh tebal,besar,panjang,dan melengkung.
• Memiliki paruh yann melengkung karena jika melengkung membuat benda yang digigit menjadi sulit dilepas.
• Jikalau paruh kurang bagus, bisa saja cocok untuk ayam aduan jenis lain seperti burma, karena kebiasaan ayam burma yang memukul tanpa mematok terlebih dahulu.
Kulit Wajah Ayam :
• Memiliki tekstur yang tebal dan kencang agar tidak cepat perih terhadap pukulan.
• Kulit yang keras ditandai dengan tidak adanya bulu pada kulitnya.
• Jika kulit wajah kurang tebal, bisa diatasi jika mata ayam cekung kedalam dengan alis yang menonjol serta kuat.
Jengger Ayam :
• Jengger yang bagus adalah tegak, ukuran sedang, dan ujungnya merapat ke kepala.
• Ukuran sedang atau seperti tigan lebih disukai.
• Jengger yang pendek memang membuat kepala menjadi lebih ringan dan mudah menghindar, tetapi kurang menarik perhatian lawannya.
Kuping & Pial Ayam :
• Memiliki kuping dan pial yang kecil dan pendek agar gerakan kepala lebih ringan dan lincah.
• Kuping dan pial yang kecil lebih digemari karena perawakannya mirip ayam bangkok thailand yang asli.
Lubang Hidung Ayam
• Memiliki lubang hidung kecil dikatakan hemat oksigen sehingga membuat nafas ayam lebih panjang. Nafas atau stamina ayam bisa dilatih dengan lari berputar atau berenang juga ditambah dengan makanan kaya zat besi.
Baca juga : Teknik Pukulan Depan Ayam Aduan
