Ayam Lokal Yang Hampir Punah

Sabung Ayam Online – Selain menjadi ayam aduan, ayam juga ada yang tidak bertarung. Populasi unggas ayam di dunia ini sangatlah banyak, mulai dari tipe petarung sampai yang hanya dijadikan sekedar ayam hias saja. Di indonesia sendiri juga memiliki ayam lokal asli yang beraneka ragam. Berikut adalah ayam lokal yang hampir punah.

6 Jenis Ayam Lokal Yang Hampir Punah

Ayam Lokal Yang Hampir Punah

Indonesia memang memiliki banyak varietas ayam lokal yang tentu saja memiliki ciri khasnya masing-masing. Dari beragam jenis ayam yang ada di indonesia, banyak ayam yang sudah punah atau hampir punah. Berikut adalah beberapa ayam lokal yang hampir punah.

1. Ayam Ciparage

Ayam ini berasal dari kampung Ciparage, Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang Barat. Ayam ini merupakan jenis ayam petarung lokal terbaik. Karakeristik ayam ini adalah bentuknya yang menyeraupai ayam bangkok, namun memiliki tubuh yang lebih kecil. Ayam ini memiliki tubuh tubuh yang proposional dan atletis, sayap besar dan bulu ekor lebat.

Menurut beberapa sumber, ayam ini memiliki gaya bertarung cepat seperti ayam Birma. Ayam ini memiliki pukulan taji yang bertubi-tubi yang mengarah ke leher dan kepala lawannya. Sayangnya populasi ayam ini sangat jarang ditemukan karena kurang pelestarian. Menurut para ahli ayam ini telah punah. 

Namun dikatakan terdapat salah satu peternakan di purwakarta, yaitu ayam tangkas Wanayasa berupaya untuk melestarikan ayam ini.

2. Ayam Sedayu

Ayam sedayu berasal dari daerah Sedayu Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Informasi mengenai ayam ini belum diketahui. Bahkan populasi ayam ini saja masih belum diketahui. Kemungkinan ayam ini sudah punah karena para penelusur pustaka tidak menemukan informasi apapun mengenai ayam ini.

3. Ayam Jantur

Ayam ini berasal dari Jawa Barat yang berkembang di Desa Rancahilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Penampilan pejantan ini mendekati postur ayam bangkok. Perawakannya yang besar dengan tungkai yang kokoh. Ciri khas ayam ini adalah memiliki variasi warna bulu serta bentuk jenggernya.

4. Ayam Bangkalan

Ayam Bangkalan berasal dari Pulau Madura. Menurut informasi ayam ini memiliki kesamaan dengan ayam sedayu. Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa ayam ini merupakan ayam dwiguna, yaitu petelur dan pendaging karena produksi telur yang tinggi dan bobotnya 1,6 – 2,3 kg.

5. Ayam Lamba

Ayam ini berasal dari Kabupaten Garut. Ayam lamba bisa dibilang salah satu ayam yang tidak seberuntung ayam lainnya. Informasi dari ayam ini belum banyak diketahui karena ayam ini mungkin sudah punah.

6. Ayam Tukong

Ayam ini adalah ayam lokal yang mirip dengan ayam kampung. Ayam ini tumbuh dan berkembang di daerah pedalaman Kalimantan Barat. Ayam ini tidak memiliki tungging, pangkal ekor tulang ekor atau brutu sehingga penampilannya lebih menyerupai burung puyuh. Kelebihan dari ayam ini adalah lebih jinak, mudah dipelihara serta tahan terhadap penyakit.

Populasi ayam tukong sudah hampir punah akibat kurangnya infomasi mengenai ayam ini dan potensi keunggulannya. Ayam tukong masih ada, tetapi hanya dipakai di kampung untuk ritual adat dan keagamaan dikalimantan.

Demikian pembahasan mengenai ayam lokal yang hampir punah. Semoga bermanfaat.

Bagi para botoh yang menggemari Sabung Ayam Online, bisa mengunjungi website kami di 12onlinegaming.

 

Baca juga : Perbedaan FTD dan BDD Di Taruhan Sabung Ayam

Kiriman serupa