Selain membahas ayam bangkok aduan, kami juga akan berbagi info tentang jenis ayam-ayam terbesar di dunia. Ayam-ayam yang memiliki keunikan pada tubuh, bobot dan warnanya. Berikut ayam-ayam tersebut.
Jenis Ayam-ayam Terbesar Di Dunia
1. Ayam Australop
Ayam Australorp adalah varietas ayam yang mulai dikembangkan di Australia pada tahun 1890-1900. Indukan utamanya adalah ayam Orpington, yang berasal dari koleksi ayam milik William Cook dan Joseph Partington di Inggris. Ayam Orpington ini kemudian disilangkan dengan varietas Rhode Island Red (RIR), untuk memperoleh turunan ayam petelur dengan produktifitas yang tinggi. Turunan ayam Orpington dan RIR, disilangkan dengan beberapa varietas ayam petelur unggulan lainnya. Seperti Minorca, White Leghorn, Langshan dan Plymouth Rock. Hasil persilangan peternak lokal ini, kemudian dikenal sebagai Australian Black Orpingtons yang disingkat Australorps. Dalam setahun, seekor betina Australorps mampu bertelur sebanyak 364 butir.
2. Croad Langshan
Ayam ini termasuk salah satu varietas ayam tertua di China. Ayam ini berpostur tinggi besar, berbentuk U dengan bobot 5 kg pada jantan dan 3,5 kg pada betina. Langshan merupakan nama sebuah distrik kecil di sekitar sungai Yang Tse. Dimana Major F.T Croad mendapatkan beberapa pasang ayam ini, dan kemudian mengirimnya ke Inggris pada tahun 1872. Oleh keponakan, A.C. Croad, ayam asal distrik langshan ini terus dipelihara dan dikembangkan. Hingga akhirnya berkembang luas ke seluruh dunia.
Ayam Croad Langshan ini, memiliki peran yang sangat penting dalam dunia peternakan. Karena menjadi salah satu indukan dari banyak varietas ayam, seperti: Barnevelders, Orpington, Marans, Jersey Giant dan lain-lain. Warna hitam pada ayam Croad Langshan, mirip warna bulu ayam Sumatra yang dilengkapi warna hijau mengkilap saat diterpa matahari. Croad Langshan memiliki kepala kecil dengan jengger bilah berukuran sedang.
Varian Croad Langshan yang populer ada 3 jenis yaitu: hitam, putih dan abu-abu. Ayam ini memiliki sifat jinak dan mudah beradaptasi. Ayam ini memproduksi telur sebanyak 140-150 butir per tahun.
3. Orpington
Orpington adalah jenis ayam yang dinamai dari kota Orpington, Kent, di Inggris tenggara. Jenis ayam ini pertama kali “diciptakan” oleh William Cook, pada tahun 1886. Dengan menyilangkan varietas ayam Minorca, Langshan dan Plymouth rock. Ayam ini awalnya didominasi oleh warna hitam. Namun seiring waktu, warna-warna lain seperti merah bata, putih, merah dan loreng juga bermunculan. Orpington tergolong ras mongoloid. Yang memiliki postur besar dan bulat, dada lebar, kepala kecil dengan jengger bilah yang kecil pula. Berat ayam jantan dapat mencapai 4,5 kg. Sedangkan ayam betina 3,6 kg. Ayam ini dibudidaya sebagai ayam pedaging dan petelur. Kisaran telur yang dihasilkan ayam Orpington antara 175-200 butir pertahun. Bahkan ada yang pernah mencapai 340 butir.
4. Sussex
Sussex merupakan varietas ayam tertua dan paling populer di Inggris. Ayam ini diperkirakan masuk ke Inggris saat kerajaan Romawi menginvasi kepulauan tersebut, pada tahun 43 Masehi. Ayam Sussex memiliki berukuran cukup besar. Tubuhnya gempal seperti ayam dari kelompok mongoloid (oriental), pada umumnya. Berat jantan sussex mencapai 4,1 kg dan sussex betina 3,2 kg. Ayam ini memiliki beberapa varian warna, seperti: merah, merah bata (buff), kuning (light), perak dan totol (speckled). Warna putih sangatlah jarang ditemukan.
5. Cochin
Cochin merupakan ayam yang berasal dari China dan diekspor ke Amerika Serikat dan Inggris, pada pertengahan abad ke-19. Ayam ini berukuran cukup besar, dengan bobot jantan 5 kg dan Cochin betina 4 kg. Cochin memiliki postur besar membulat, dengan kepala kecil berjengger bilah. Bulu-bulunya tumbuh sangat lebat, hingga menutupi seluruh bagian kaki. Ayam Cochin dipelihara sebagai ayam pedaging dan petelur. Kini ayam ini lebih banyak dipelihara di pekarangan rumah, sebagai ayam hias atau ayam kontes. Ayam ini termasuk jenis ayam-ayam terbesar di dunia.
6. Brahma
Ayam ini termasuk salah satu ayam-ayam terbesar di dunia. Pertama kali dikenal ayam ini di Amerika. Salah satu nenek moyang ayam ini, dikenal dengan sebutan Grey Chittagong (Bangladesh). Namun kini terungkap bahwa, nenek moyang ayam ini berasal dari sekitar sungai Brahma putra di India. Ayam ini memiliki postur yang besar, tinggi dan tegap. Kepala berukuran besar dengan jengger berbentuk pea. Memiliki bulu yang lebat hingga kaki. Berat rata-rata Brahma jantan mencapai 5,5 kg dan Brahma betina 4,3 kg. Warna ayam ini bervariasi. Dari warna hitam, merah bata (buff) dan putih kuning (light). Ayam Brahma dipelihara sebagai ayam pedaging, petelur dan ayam kontes.
Itulah jenis ayam-ayam terbesar di dunia yang telah kami rangkum untuk anda. Ayam-ayam diatas memilki jenis dan warna yang unik.
Rekomendasi untuk anda 12onlinegaming agen sabung ayam online, yang menyediakan berbagai permainan sabung ayam yang disiarkan secara langsung dari berbagai belahan dunia. Daftar segera dan dapatkan bonus 100%, 7x kemenangan beruntun.
Baca Juga : Fakta Mengenai Ayam Brahma